Implementasi Metode TOPSIS dalam Penilaian Kinerja Guru untuk Menentukan Guru Berprestasi
Abstract
Abstrak. Penentuan tingkat kontribusi individu dalam menyelesaikan tugas di mana mereka bertanggung jawab harus dilakukan secara objektif, transparan dan melalui metode khusus yang dapat dipercaya untuk akurasi. Selain mengajar di kelas, guru diharuskan memiliki karakter yang tersirat oleh tut wuri handayani. Masalah dengan proses penilaian kinerja guru terjadi karena kriteria yang tidak jelas dan berat penilaian. Tujuan dari studi ini adalah untuk memfasilitasi penilaian kinerja guru secara objektif dan mengurangi tingkat kesalahan dalam menentukan prestasi guru. Berdasarkan analisa dalam menentukan pengambilan keputusan, dapat membantu proses pengambilan keputusan yang optimal dengan menggunakan metode TOPSIS (teknik untuk urutan preferensi oleh kesamaan dengan solusi ideal). K2), komitmen (K3), disiplin (K4), kerjasama (K5), kepemimpinan (K6). Hasil akhir dari perhitungan TOPSIS menjadi keputusan penilaian kinerja guru yang merupakan nilai terbesar untuk nilai terkecil dari masing-masing alternatif dalam penilaian guru kinerja tertinggi yang diperoleh dengan nilai tertinggi adalah Aryani Ineu. S. PD dengan nilai bobot 0,7558 dan nilai terkecil yang didapatkan oleh Fatah, S. PD dengan nilai bobot 0,3812 dan Riswan, S. PD dengan nilai bobot 0,3182. Hasil dari perhitungan tersebut terbukti bahwa metode TOPSIS konsepnya sederhana dan mudah dipahami, perhitungannya efisien, dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari pilihan keputusan dalam bentuk matematika sederhana.
Kata Kunci: Metode TOPSIS, Kinerja Guru, Prestasi Guru
Abstract. Determination Determination of the level of contribution of individuals in completing tasks for which they are responsible must be carried out objectively, transparently and through special methods that can be trusted for accuracy. In addition to teaching in class, teachers are required to have the characters implied by tut wuri handayani. Problems with the teacher performance appraisal process occur because of unclear criteria and weight of the assessment. The purpose of this study is to facilitate an objective assessment of teacher performance and reduce error rates in determining teacher achievement. Based on the analysis in determining decision making, it can help the optimal decision making process by using the TOPSIS method (a technique to order preferences by similarity to the ideal solution). K2), commitment (K3), discipline (K4), cooperation (K5), leadership (K6). The final result of TOPSIS calculation becomes the teacher performance appraisal decision which is the largest value for the smallest value of each alternative in the assessment of the highest performance teacher obtained with the highest value is Aryani Ineu. S. PD with a weight value of 0.7558 and the smallest value obtained by Fatah, S. PD with a weight value of 0.3812 and Riswan, S. PD with a weight value of 0.3182. The results of these calculations prove that the TOPSIS method is simple and easy to understand, the calculation is efficient, and has the ability to measure the relative performance of decision choices in simple mathematical form..
Keywords: TOPSIS method, teacher performance, teacher achievement
References
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019.
Hanifah IN. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Berprestasi Dengan Simple Additive Weighting. J Tek Elektro. 2014;6(1):45-90.
Kusdiawan W. Pengembangan Sistem Informasi Pengusulan , Penilaian Dan Penetapan Angka Kredit Guru. Jurnal Interkom. 2017;12(1):9-20.
Gustinar, Sarjono. Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Berprestasi Dengan Metode Ahp (Analytic Hierarchy Proces ) Pada Smkn 9 Muaro Jambi. J Manaj Sist Inf. 2018;3(1): 922-935.
Fitri HA, Regasari R, Putri M, Mahmudy WF. Sistem Pakar Tindakan Bidan Pada Pemeriksan Ibu Hamil Dengan Metode Technique for Order Preference By Similarity To Ideal Solution (Topsis ). DORO, 2014;5(4):566-579.
Susliansyah S, Rahadjeng IR, Sumarno H, Deleaniara. M CM. Penerapan Data Mining Dalam Penilaian Kinerja Guru Tetap Sd Negeri Kebalen 07 Dengan Metode Topsis. J Pilar Nusa Mandiri. 2019;15(1):7–14.
Mallu S. Sistem pendukung keputusan penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap menggunakan metode topsis. J Ilm Teknol dan Inf Terap. 2015;1(2):36–42.
Marbun M, Sinaga B. Mahasiswa Dengan Metode Topsis Di Stmik Pelita. J Mantik Penusa. 2017;1(2):9–15.
Pendiagnosa A, Warna K, Pemrograman M, Delphi B, Eniyati S. Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting). J Teknol Inf Din. 2011;16(2):171-176.
Marbun M, Sinaga B. Buku Ajar Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Hasil Belajar, Medan: STMIK Pelita Nusantara, 2018.
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.