SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS PEMBINAAN USAHA MIKRO DAN KECIL MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Bahar Bahar(1*),Nina Sulastri Ningsih(2)
(1) STMIK Banjarbaru
(2) STMIK Banjarbaru
(*) Corresponding Author
DOI : 10.35889/progresif.v14i2.319

Abstract

Abstrak Kota Banjarbaru memiliki banyak usaha mikro dan kecil dan sangat berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat, yaitu dapat menciptakan serta memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dalam upaya pencapaian program tersebut, "Dinas Koperasi dan UMKM" Kota Banjarbaru membantu dalam upaya pembinaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Untuk itu perlu dilakukan prioritas dalam pembinaannya. Proses penentuan prioritas pembinaan usaha mikro dan kecil (UMK) selama ini masih bersifat subyektif, yaitu instansi hanya memilih usaha yang dibina dari omset atau langsung menghubungi pihak pemilik usaha tersebut untuk melakukan pembinaan karena instansi belum mempunyai kriteria baku sehingga sulit untuk menentukan prioritas pembinaan yang memiliki nilai kriteria yang sama dan berdampak pada penentuan prioritas pembinaan usaha mikro dan kecil menjadi kurang tepat. Artikel ini menyajikan konsep sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pembinaan bagi calon UMK yang akan dibina, dengan menggunakan program aplikasi berbasis model prioritas Simple Additive Weighting (SAW). Aplikasi yang dibangun dapat memberikan rekomendasi sejumlah tertentu calon UMK yang akan dibina. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting (SAW), Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Abstrack Banjarbaru City has many micro and small businesses and is very important in the economic growth of the community, which can create and expand employment opportunities for the community. In an effort to achieve the program, the Banjar City " Dinas Koperasi dan UMKM" is only helping in efforts to foster Micro and Small Enterprises (“UMKM”). For this reason, priority must be given to the development. The process of determining the priority of micro and small enterprises (“UMK”) development is still subjective, namely agencies only choose a business that is fostered from turnover or directly contact the business owner to conduct guidance because the agency does not have standard criteria so it is difficult to prioritize guidance that has the value of the same criteria and the impact on determining the priority of micro and small business development becomes inappropriate. This article presents a decision support system concept to prioritize guidance for prospective MSEs to be fostered, using an application program based on the Simple Additive Weighting (SAW) priority model. The application built can provide recommendations for a certain number of prospective “UMK” to be fostered. Keywords: Decision Support System, Simple Additive Weighting (SAW), Micro and Small Enterprises (“UMK”)

References


Fithri, D. L. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemberian Bantuan Usaha Mikro Dengan Metode Simple Additive Weighting . Majalah Ilmiah INFORMATIKA, 3(2): 117-129.

Pristiwanto. (2014). Sistem Penunjang Keputusan Dengan Metode Simple Additive Weighting Untuk Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi. Jurnal Informasi & Teknologi Ilmiah, 2(1): 1-5.

Relita Boaton, R. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Pengembangan Industri Kecil Menengah Dengan Metode Weight Product. Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) 3(2): 26-34.

Radhitya, Y., Hakim, F. N. (2016). Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa Dengan Metode SAW. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 8(2):23-32

Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi

Kusumadewi, S. (2006). Fuzzy Multiple Atribut Decision Making (Fuzzy MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kusumadewi, S. H. (2006). Fuzzy Multi Attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.


How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.