Penetapan Prioritas Pemberian Hibah Alat Dan Mesin Pertanian Dengan Metode SAW
Abstract
Selama ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan dalam melakukan seleksi penerima hibah hanya dilakukan secara manual, sehingga ada Kelompok Tani/Gapoktan/UPJA yang berhak menerima hibah malah tidak menerima begitu pula sebaliknya. Proses seleksi tersebut memakan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikannya. Untuk membantu petugas dalam memilih Kelompok Tani/Gapoktan/UPJA yang akan diberikan hibah tersebut, diimplementasikan metode Simple Aditive Weighting (SAW).
Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan metode Simple Aditive Weighting (SAW), yaitu dengan merancang aplikasi yang dapat digunakan sebagai alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan.
Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, aplikasi ini memberikan Informasi yang tepat dan akurat sesuai dengan kriteria yang telah diberikan dalam menentukan penerima hibah alat dan mesin pertanian. Hal ini juga dibuktikan dari jumlah Kelompok Tani/Gapoktan/UPJA yang
mendapatkan alsintan (234 kelompok) yang sesuai 59,40%, masih terdapat yang tidak sesuai 40,60 %.
Kata Kunci : Hibah, Alat dan Mesin Pertanian, Simple Aditive Weighting (SAW)
References
Lestari, I. (2013, September 19). Alat Dan Mesin Pertanian / Alsintan.
Khoiruddin, A. A. (2008). Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dengan Metode Fuzzy Associative Memory. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI 2008).
Sri Kusumadewi, S. H. (2006). Fuzzy Multi-Attribute Decison Making (Fuzzy Madm). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kartiko, D. (2010). Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa Di Pt.Indomarco Prismatama Cabang Bandung. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.