MODEL SISTEM INFORMASI PENYEWAAN COTTAGE PADA WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU
Abstract
Abstrak. Pantai Gedambaan dulu dikenal sebagai Pantai Sarang Tiung berjarak sekitar 14 km dari pusat Kotabaru. Pantai ini terletak di Desa Gedambaan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pantai sepanjang 1 km ini juga menyediakan fasilitas diantaranya rumah/warung makan, cottage, tempat parkir, kolam renang air tawar, playground sebagai tempat bermain anak, serta camping ground. Tak hanya ramai pada saat liburan tiba, Pantai Gedambaan ini juga banyak dikunjungi pada hari-hari biasa. Hasil wawancara dengan pengelola cottage di Pantai Gedambaan didapat informasi mengenai masalah yang dihadapi yaitu untuk sistem penyewaan masih manual dan pengarsipan yang kurang baik menyebabkan banyak arsip dokumen yang hilang ataupun rusak, durasi penyewaan cottage yang kadang terlewat dari waktu yang sudah dijanjikan dan kurangnya informasi visualisasi dan fasilitas cottage. Sehingga diperlukan sistem yang dapat memecahkan permasalahan. Hasil penelitian yang didapat ialah berhasil membuat model sistem informasi penyewaan cottage pada wisata pantai Gedambaan Kotabaru. Dengan adanya sistem informasi ini, sistem pengarsipan lebih baik dan data tersimpan dalam bentuk digital, terdapat sistem pengingat durasi penyewaan cottage dan visualisasi informasi mengenai cottage. Kata Kunci: sistem informasi, penyewaan, cottage, website, Kotabaru
Abstract. Gedambaan Beach, formerly known as Sarang Tiung Beach, is about 14 km from the center of Kotabaru. This beach is located in Gedambaan Village, Pulau Laut Utara District, Kotabaru Regency, South Kalimantan. This 1 km long beach also provides facilities including houses / food stalls, cottages, parking lots, fresh water swimming pools, playgrounds as children's playgrounds, and camping ground. Not only crowded when the holidays arrive, Gedambaan Beach is also widely visited on weekdays. The results of interviews with cottage managers in Pantai Gedambaan obtained information about the problems faced, namely the rental system is still manual and poor filing causes many document archives to be lost or damaged, the duration of cottage rental is sometimes missed from the promised time and lack of visualization information and cottage facilities. So we need a system that can solve the problem. The result of this research is the success in making a model of cottage rental information system on Gedambaan beach tourism, Kotabaru. With this information system, the filing system is better and the data is stored in digital form, there is a system to remind the duration of cottage rentals and to visualize information about cottages. Keywords: information system, rental, cottage, website, Kotabaru
References
Larasati, H., & Masripah, S. Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pembelian Grc Dengan Metode Waterfall. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 2017; 13(2): 193-198.
Andoyo, A., Sujarwadi, A. SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA DESA TRESNOMAJU KECAMATAN NEGERIKATON KAB. PESAWARAN. JURNAL TAM (Technology Acceptance Model), 2014; 3(1): 1-9.
Sutabri, T. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Erlangga. 2015.
Wijaya, Y.D., Astuti, M.W. Sistem Informasi Penjualan Tiket Wisata Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall. SENATIK, 2019; 2(1): 273-276.
Siswidiyanto, A. Munif, D. Wijayanti dan Haryadi, W. Sistem Informasi Penyewaan Rumah Kontrakan Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Prototype. Jurnal Interkom, 2020; 15(1): 18-25.
Nugraha, F. Sistem Informasi Penyewaan Alat Outdoor Di Malindo Kota Tasikmalaya Berbasis Web. JUMANTAKA, 2018; 2(1): 41-50.
Haslinda, H. Bakri, Harifuddin. Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Alat Berat pada CV. Tri Daya Jaya Makassar. Jurnal MediaTIK, 2018; 1(1): 1-7.
Alfarisy, M.H., Diana, A. Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Mobil pada Abu Sulaiman Rent Car. SEMRESTEK PROSIDING, 2018; 320-329.
Maulana, N. Dengen adan Hairah, U. Sistem Informasi Penyewaan Dan Penjualan Pada Darmo Music Studio. JURTI, 2018; 2(1): 72-81.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. 2009.
Budiaji W. Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skala Likert. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, 2013; 2(2): 127-133.
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.