Author Guidelines
PEDOMAN PENULISAN DAN PENGIRIMAN ARTIKEL
A. PERSYARATAN UMUM PENULISAN, PENGIRIMAN, PENARIKAN NASKAH
- Naskah (paper) belum pernah dipublikasikan, atau tidak sedang dalam proses pengajuan untuk publikasi ke media lain (akan berpotensi mendapatkan Sanksi Etik bila hal itu terdeteksi/ketahuan), dan tidak mengandung unsur plagiat dengan dilampiri pernyataan tertulis dari penulis (dapat menyusul saat naskah telah dinyatakan dapat diterima).
- Manuskrip paper dapat diketik dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Format tulisan adalah Rata Kiri dan Kanan pada kertas A4 (quarto). Batas margin kiri, kanan, atas dan bawah adalah 3 cm. Pengetikan menggunakan Microsoft Word, spasi tunggal, dengan huruf Arial 10pt (kecuali Judul: 16pt). Sangat disarankan untuk langsung menggunakan TEMPLATE JUTISI yang disediakan, atau menghubungi kami melalui email: puslit.stmikbjb@gmail.com, cc: bahararahman@gmail.com untuk mendapatkan Template Artikel yang dimaksudkan.
- Panjang naskah ideal adalah 12 halaman, sudah termasuk daftar pustaka yang menyertainya.
- Naskah dikirim melalui online submission Jurnal JUTISI, dengan terlebih dahulu login ke: http://ojs.stmik-banjarbaru.ac.id/index.php/jutisi/login. Jika belum memiliki account, terlebihdahulu mendaftar pada: http://ojs.stmik-banjarbaru.ac.id/index.php/jutisi/user/register untuk mendapatkan Account. Jika karena sesuatu hal Author TIDAK DAPAT MENGIRIM NASKAH via Web OJS (terkendala masalah Teknis), Author dapat menghubungi kami di email: puslit.stmikbjb@gmail.com, cc: bahararahman@gmail.com.
- Setelah naskah dikirim melalui Web OJS Jutisi, author melakukan konfirmasi melalui WA: 0878 5383 5749 atau melalui email: bahararahman@gmail.com.
- Semua naskah yang masuk ke redaksi akan melalui proses blind review oleh mitra bestari setelah review oleh redaksi. Naskah yang dimuat akan disunting kembali oleh redaksi tanpa mengubah substansi isi.
- Semasa dalam proses (belum terbit), naskah dapat ditarik dengan suatu alasan yang logis (bukan karena naskah tersebut pada waktu yang sama diterima oleh pihak penerbit yang lain). Penarikan naskah secara sepihak tanpa disertai alasan logis akan berpotensi mendapatkan ethical violation fines. Penarikan naskah didahului dengan Diskusi bersama kami.
B. STRUKTUR NASKAH ILMIAH
- Judul Artikel mencerminkan isi dari naskah/paper yang ditulis. Judul memuat gagasan utama, lalu diikuti penjelasan lainnya. Awal Judul sebaiknya didahului oleh kata seperti: “Model Sistem Informasi… ”, “Model Aplikasi Sistem.....…”, "Kajian Model Sistem.....", "Implementasi/Penerapan Algoritma XYX dalam.....”, “Analysis …”, Rancangan Sistem (jika artikel konseptual) …., dan sebagainya.
- Abstrak ditulis (dalam 1 paragraf) dalam Bahasa Indonesia, juga dalam Bahasa Inggris. Abstrak harus informatif dan benar-benar jelas, memberikan pernyataan singkat mengenai permasalahan yang ada, pendekatan/tujuan atau solusi yang diusulkan, metodologi, hasil/temuan utama (unsur kebaruan), serta simpulan hasil pengujian/analisis. Panjang abstrak dalam 100 sampai 150 kata. Abstrak harus ditulis dalam bentuk lampau. Standar nomenklatur harus digunakan dan singkatan harus dihindari. Tak ada pengutipan dalam abstrak. Daftar kata kunci memberikan kesempatan untuk menambahkan kata kunci, yang digunakan untuk layaan peng-indeks-kan dan pengabstrakan, di samping yang sudah ada dalam judul. Sangat bijaksana menggunakan kata kunci yang dapat meningkatkan kemudahan dari pihak yang berkepentingan untuk dapat menemukan inti artikel.
Kata kunci: sekitar 3 sampai 5 kata atau frasa terpenting dalam tulisan; diantarai oleh tanda titik koma (;). - Pendahuluan,
Pendahuluan secara runut dan jelas memuat paragraf-paragraf: Pentingnya tema; analisis situasi (Gap) yang memunculkan pernyataan permasalahan, yang didasari oleh literatur atau data yang relevan (summary hasil-hasil kajian riset yang dapat berupa Penelitian Pendahuluan atau hasil penelitian yang telah dipublikasi); konsep solusi secara teoritis yang ditawarkan, yang didikung oleh literatur/referensi (diutamakan Primer) dalam jumlah yang memadai; tujuan penulisan.
Pendahuluan juga dapat berisi Riset-Riset Relevan/terdahulu (referensi berupa artikel Jurnal) yang telah berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada; serta menyajikan State of the art (tertera dengan jelas arah riset/tulisan yang dilakukan saat ini dan perbedaannya (terutama perbedaan konsep) dengan riset-riset terdahulu yang telah ditinjau). State of the art akan memunculkan Kebaruan (novelty) tulisan/riset saat ini.
Jika Riset-riset relevan/terdahulu tidak diletakkan pada bab Pendahuluan, maka dapat diletakkan secara tersendiri pada bab Tinjauan Pustaka.
Model citation bibliography menggunakan IEEE Style [1], [2]…...
- Tinjauan Pustaka. Riset-riset relevan/terdahulu menjadi bagian yang dibahas/dikaji secara tersendiri dalam Tinjauan Pustaka jika Riset-riset terdahulu/relevan tersebut sebelumnya tidak disajikan pada bab Pendahuluan. Riset-Riset Relevan/terdahulu (referensi berupa artikel Jurnal) adalah riset-riset yang telah berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada/sejenis. Tinjauan riset-riset relevan/terdahulu diakhiri dengan menyajikan State of the art (arah riset/tulisan yang dilakukan saat ini dan perbedaannya (terutama perbedaan konsep) dengan riset-riset relevan/terdahulu yang telah ditinjau). State of the art akan memunculkan Kebaruan (novelty) tulisan/riset saat ini.
- Metodologi.
Deskripsi metode tidak bersifat teoritis/normatif, namun menyajikan prosedur atau tahapan-tahapan ril yang dilalui dalam upaya pencapaian tujuan akhir yang diharapkan dalam riset/pengkajian.
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Pengembangan Produk/software (Research & Development):
Bagian ini mendeskripsikan metode pengembangan yang digunakan (misal: Waterfall, Prototyping, metode lainnya) beserta tahapan-tahapannya, juga luaran yang ditargetkan untuk setiap tahapan yang ada. Termasuk dalam bagian ini adalah bagaimana metode/mekanisme memverifikasi/menguji kinerja produk (jika tahapan riset sampai pada kegiatan Implementasi sistem) serta teknik analisis data hasil pengujian.
Bagian ini juga menyajikan berbagai jenis desain/model sistem, yang didahului dengan menyajikan hasil-hasil analisis kebutuhan (kebutuhan fungsional dan non fungsional). Desain sistem dapat berupa: Desain Arsitektur Sistem secara terpadu/terintegrasi, Desain fungsional dan Proses Sistem, Desain Database (jika ada), desain logis/logical sistem (algoritma). Desain-desain sistem dapat menggunakan tools desain (pemodelan) terstruktur seperti DFD, ERD, Flowchart dan lainnya, atau tools desain (pemodelan) berorientasi objek seperti UML atau lainnya. Setiap jenis desain mesti berkaitan/relevan dengan fitur-fitur fungsional sistem yang telah dikaji pada tahapan analisis kebutuhan.
Untuk kasus-kasus Pengembangan Model Aplikasi Sistem Informasi: struktur tabel, desain antarmuka/interface (input & output) sebaiknya tidak disertakan sebagai bagian dari deain sistem. Beberapa desain antarmuka/Interface utama masih dimungkinkan untuk ditampilkan hanya jika artikel yang ditulis berbentuk artikel konseptual/gagasan.
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Perencanaan/Pemodelan Arsitektur Bisnis/ Arsitektur Sistem Informasi/ Arsitektur Teknologi Informasi atau Sejenisnya:
Bagian ini mendeskripsikan prosedur atau tahapan-tahapan dalam model/metode pemodelan arsitektur sistem yang digunakan, beserta luaran yang akan dicapai untuk setiap tahapan yang ada. Bagian ini juga menyajikan objek penelitian/pengkajian, responden yang menjadi sumber data/informasi (jika kajian non-studi pustaka) dan perannya, jumlah sampel responden dan teknik pengambilan sampel (jika penelitian melibatkan banyak anggota populasi), serta teknik pengumpulan data/informasi yang digunakan dalam proses penelitian/pengkajian sistem. Termasuk dalam bagian ini adalah metode analisis data yang digunakan.
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Kajian Kinerja Algoritma/metode Komputasi:
Bagian ini dapat menyajikan algoritma atau prosedur kerja Metode Komputasi yang sedang dikaji kinerjanya. Kebutuhan-kebutuhan untuk mendukung uji coba kinerja Metode Komputasi juga disajikan pada bagian ini, misalnya: data apa yang akan dijadikan objek pengujian, parameter-parameter input apa yang akan diproses, parameter-parameter output/target apa yang menjadi luaran proses, berapa besar sampel data yang akan digunakan dalam uji coba (termasuk komposisi sampel data untuk data training dan data testing pada jenis Algoritma Learning), bagaimana mekanisme penentuan sampel data. Termasuk dalam bagian ini adalah menyajikan bagaimana mekanisme untuk memvalidasi/menguji akurasi kinerja metode komputasi yang sedang dikaji atau diuji coba, serta teknik analisis data hasil pengujian.
Untuk Jenis/fokus Riset lainnya, penyajian metodologi dapat menyesuaikan.
Sub Bab Metode penelitian dapat diurai atau dikembangkan menjadi Sub-sub Bab, disesuaikan dengan hal-hal yang dipaparkan dalam Sub Bab tersebut.
- Hasil dan Pembahasan.
Secara umum, pada bagian ini dipaparkan mengenai hasil yang diperoleh dari setiap tahapan penelitian yang dilakukan. Termasuk dalam bagian ini adalah Pengujian dan Pembahasan Hasil Pengujian penelitian (jika tahapan riset sampai pada kegiatan Implementasi sistem). Pembahasan mesti dikaitkan dengan sejauh mana permasalahan yang diidentifikasi pada awal tulisan telah diselesaikan pada akhir penelitian/kajian, atau sejauh mana permasalahan yang diidentifikasi pada awal tulisan akan dapat diselesaikan dengan konsep yang ditawarkan (untuk artikel Konseptual).
Dalam kasus tertentu, pembahasan juga mesti mengaitkan sejauh mana relevansi antara hasil temuan penelitian/kajian saat ini terhadap hasil-hasil temuan penelitian terdahulu yang relevan, apakah saling menguatkan, saling mempertentangkan, atau merupakan temuan baru.
Khusus untuk artikel konseptual, pemaparan tentang Hasil tidak perlu dilakukan (cukup berisi pembahasan saja). Dengan demikian, untuk artikel konseptual, judul bab hanya bertuliskan ‘Pembahasan’
Secara spesifik, Hasil dan Pembahasan dapat memuat:
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Pengembangan Produk/software (Research & Development):
Bagian ini dapat menyajikan beberapa tampilan antarmuka (interface) software, baik antarmuka masukan (input), antarmuka proses, maupun antarmuka luaran (output). Setiap gambar mesti disertai deskripsi yang memadai agar dapat dengan mudah dimaknai oleh para pembacanya.
Bagian ini juga wajib menyajikan mekanisme pengujian penelitian (sistem software) beserta pembahasan hasil pengujian. Pengujian dapat berupa: pengujian fungsionalitas dan non fungsionalitas sistem, dan atau jenis pengujian software lainnya. Hasil-hasil pengujian perlu disertai pembahasan, dengan mengulas mengenai sejauh mana permasalahan yang diidentifikasi pada awal tulisan telah diselesaikan pada akhir penelitian/kajian, dan atau sejauh mana kebutuhan-kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional telah dipenuhi oleh sistem yang diusulkan. Pembahasan juga mesti mengaitkan sejauh mana relevansi antara hasil temuan penelitian/kajian saat ini terhadap hasil-hasil temuan penelitian terdahulu yang relevan, apakah saling menguatkan, saling mempertentangkan, atau merupakan temuan baru.
Dalam kasus pengembangan produk/software yang hanya sampai pada tahap Rancangan Sistem, pengujian sistem tidak perlu dilakukan (cukup dengan menyajikan Pembahasan, yang menguraikan sejauh mana permasalahan yang diidentifikasi pada awal tulisan akan dapat diselesaikan dengan konsep yang ditawarkan). Pembahasan mesti didukung oleh argumen-argumen yang diperkuat oleh dasar ilmiah dalam jumlah yang memadai.
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Perencanaan/Pemodelan Arsitektur Bisnis/ Arsitektur Sistem Informasi/ Arsitektur Teknologi Informasi atau Sejenisnya:
Bagian ini menyajikan hasil desain yang diperoleh dari setiap tahapan dalam model/metode pemodelan arsitektur sistem yang digunakan (misalnya: Arsitektur Bisnis, Arsitektur Aplikasi, Arsitektur Informasi, Arsitektur Teknologi, dan sebagainya). Bagian ini juga menyajikan Hasil Implementasi Sistem (jika cakupan riset hingga pada tahapan Implementasi). Setiap hasil disertai dengan Pembahasan, dengan mengaitkan sejauh mana konsep yang diusulkan dapat (akan dapat) menyelesaikan masalah yang diidentifikasi pada awal tulisan.
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Kajian Kinerja Algoritma/metode Komputasi:
Bagian ini menyajikan Sampel data yang akan diproses oleh Metode. Selanjutnya menyajikan tahap demi tahap sampel data tersebut diproses oleh metode yang digunakan, hingga memperoleh hasil akhir. Selanjutnya, menyajikan mekanisme pengujian kinerja/akurasi metode yang digunakan, serta menyajikan data dan hasil pengujian akurasi. Data hasil pengujian akurasi metode selanjutnya dibahas. Pembahasan dikaitkan dengan sejauh mana hasil yang diperoleh dapat menyelesaikan masalah yang diidentifikasi pada awal tulisan.
Bagian ini juga dapat menyajikan beberapa tampilan antarmuka/ interface software (Jika ada), baik antarmuka masukan (input), antarmuka proses, maupun antarmuka luaran (output). Setiap gambar mesti disertai deskripsi yang memadai agar dapat dengan mudah dimaknai oleh para pembacanya. Selanjutnya menyajikan pengujian sistem software beserta pembahasan hasil pengujian.
Untuk Artikel Kajian/Analisis:
Hasil kajian/analisis mesti disertai dengan rekomendasi, serta didukung oleh argumen-argumen yang diperkuat oleh dasar ilmiah dalam jumlah yang memadai.
- Simpulan. Simpulan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan berbentuk list). Simpulan menyediakan jawaban atas permasalahan/tujuan, atau menghasilkan teori/konsep baru berdasarkan fakta/analisis. Simpulan dapat juga memaparkan prospek/rekomendasi pengembangan ke depan. Tidak ada pemisahan antara simpulan dan rekomendasi
- Daftar Referensi. Referensi yang dirujuk adalah referensi 10 tahun terakhir (sedapat mungkin 5 tahun terakhir). Minimal 80% dari total referensi yang dirujuk berbentuk artikel Jurnal dan atau artikel Prosiding (sedapat mungkin Jurnal Nasional terindeks SINTA / Jurnal Internasional). Jumlah referensi yang dirujuk minimal 15 referensi dengan menggunakan program pembuat sitasi seperti Mendeley, endnote, atau sejenisnya. Penulisan Daftar Referensi merujuk pada IEEE Style, seperti contoh berikut:
Ref. Berupa Buku:
[1] Penulis, Judul Buku. Edisi. Kota Terbit: Nama Penerbit, Tahun Terbit.
[1] P.M. Morse and H. Feshback, Methods of Theoretical Physic. New York: McGraw Hill, 1953.
Ref. berupa Artikel Jurnal:
[2] Penulis, “Judul Artikel”, Nama Jurnal, Vol., No., halaman, Tahun. DOI (Jika ada)
[2] R. E. Kalman, “New results in linear filtering and prediction theory,” J. Basic Eng., vol. 83, no. 3, pp.95-108, Juli 2018.
Ref. berupa Artikel Proceeding Conference (Seminar):
[3] Penulis, “Judul Artikel,” in Nama Seminar/Proceeding., Kota pelaksanaan seminar., Halaman, Taggal &Tahun pelaksanaan.
[3] Utari, Setiya and Sarah, “Pengembangan Problem Based Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa” in Seminar Nasional Pendidikan IPA, Bandung, 12-23, 7 September, 2010
Ref. dari Web / Online:
[4] Pengarang, “Judul dokumen,” Judul website atau pemilik, Tanggal Publikasi. [Online]. URL [Diakses tanggal bulan tahun].
[4] B. Paynter, “Robodinos: what could possibly go wrong?”, Wired, 20 Juli 2009, [Online]. Tersedia: http://www.wired.com/entertainment/magazine/17- 08/st_ robotdinos [Diakses: 25 Juli 2010].
Ref. berupa Skripsi/Tesis/Disertasi:
[5] Penulis, “Judul Skripsi/Tesis/Disertasi,” Skripsi, Prodi/Jurusan, Nama Universitas, Kota Universitas, Tahun.
[5] R. Arianti, “Pengembangan Sistem Informasi Penanganan Bencana Alam”, Skripsi, Program Studi Teknik Informatika, Universitas XYZ, Banjarbaru, 2019.
Ref. berupa Paten:
[6] Penulis, “Judul patent,” Nama Negara. Patent x xxx xxx, Tgl/Bln/Tahun.
[6] L.P. Ahmad, A. Hooper, “The Lower Switching Losses Method of Space Vector Modulation”, Indonesia, CN103045489 (Patent). 2007.
Ref. berupa Standar:
[7] Name of Standard Body/Institution, Standard number. “Title (this should be in italics)”, Place of publication: Publisher, Year of publication.
[7] IEEE Standards Association, 1076.3-2009, IEEE Standard VHDL Synthesis Packages, New York: IEEE Press, 2009.
Ref. berupa Laporan (Reports):
[8] Author/Editor (if it is an editor/editors always put (ed./eds.) after the name)., Title (this should be in italics), Organisation, Report number: (this should be followed by the actual number in figures), Year of publication.
[8] S. James, D. Whales, “The Framework of Electronic Government”, U.S. Dept. of Information Technology, Report number: 63, 2005.
Bentuk Ref. Lainnya.