Model Penunjang Keputusan Penentuan Prioritas Penerima Beasiswa Berbasis MCDM (Studi Kasus: STMIK Banjarbaru)
Abstract
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Banjarbaru merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang banyak diminati mahasiswa-mahasiswi Kalimantan Selatan yang setiap tahun selalu dipercaya pemerintah untuk menyalurkan beasiswa kepada mahasiswanya. Antara lain Beasiswa PPA dan Beasiswa BBP PPA Beasiswa ini diberikan pada mahasiswa yang berprestasi dan mahasiswa yang kurang mampu dengan harapan dapat membantu biaya pendidikannya. Namun dalam proses penetapan mahasiswa yang akan terpilih dari sejumlah yang memenuhi syarat, masih dilakukan dengan subjektif oleh pihak yang berwenang di Institusi, sehingga sering kali muncul kecemburuan sosial diantara mahasiswa tersebut.
Pada penelitian ini dibuat sebuah model sistem penetapan prioritas penerimaan beasiswa berbasis penilaian bobot kriteria untuk setiap parameter yang dinilai menggunakan metode Multiple Criteria Decision Making (MCDM), yang dapat menentukan penerima beasiswa secara objektif.
Kata Kunci: Model Sistem, Multiple Criteria Decision Making / MCDM, Beasiswa Berprestasi/ PPA.
References
Kusumadewi S., Fuzzy Multi Criteria Decision Making. Jurnal Media Informatika, Vol. 3, No. 1, hal. :25-39, 2005.
Rosnelly R., Wardoyo R., Penerapan Fuzzy Multi Criteria Decision Making Untuk Diagnosa Penyakit Trofis. Prosiding pada Seminar Nasional Informatika 2011, UPN Veteran Yogyakarta, hal.: D21 – D26, 2011.
Ramadhanti, R. A., Prioritas Penanganan dan Pengembangan Kondisi Jalan Menggunakan Metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making. Skripsi Jurusan Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru, Banjarbaru, 2012.
Kusumadewi S., Multi-Attribute Decision Making (MADM), Graha Ilmu: Yogyakarta, 2006.
Helda R., Ruliah S., Muslihuddin, Penilaian Lomba Bank Sampah Award Menggunakan Metode Simple Additive Weighting, JUTISI, Vol. 4, No. 3, hal: 845-856, 2015.
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.