Model Sistem Pakar Dengan Metode Depth First Search Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman Padi

Bahar Bahar(1*),Jery Arisano(2)
(1) STMIK Banjarbaru
(2) STMIK Banjarbaru
(*) Corresponding Author
DOI : 10.35889/progresif.v16i1.426

Abstract

Abstrak. Penyakit yang menyerang tanaman padi sering tidak diketahui jenisnya oleh petani ketika akan mengambil tindakan pencegahan atau penanggulangan dini, sehingga mesti berkonsultasi dengan pakar. Ketika pakar sedang tidak berada di tempat saat petani ingin melakukan konsultasi, petugas penyuluh pertanian (bukan pakar) tidak selalu tepat mendiagnosa penyakit yang menyerang tanaman padi petani. Artikel ini menyajikan model Sistem Pakar yang dapat digunakan untuk menggantikan pakar penyakit tanaman padi dalam membantu petani mendignosa tanaman padi ketika pakar sedang tidak berada ditempat. Penelitian menggunakan data 24 gejala penyakit untuk menjadi acuan mendiagnosa tujuh penyakit tanaman padi, dengan menggunakan metode penalaran berbasis penelusuran Deft First Search (DFS). Pengujian sistem dilakukan terhadap sembilan sampel kasus penyakit tanaman padi yang terjadi di lingkungan petani Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil uji menunjukkan bahwa model Aplikasi Sistem Pakar yang dikembangkan, dapat digunakan untuk menggantikan kedudukan seorang pakar penyakit tanaman padi dalam mendiagnosa penyakit tanaman padi, dengan tingkat kesesuaian hasil diagnosa sebesar 100% untuk 9 sampel kasus. Kata Kunci: Sistem Pakar, Diagnosa Penyakit pada Tanaman Padi, Metode Depth First Search

Abstrack. Diseases that attack rice plants are often unknown types by farmers when taking precautionary measures or early response, so they must consult with experts. When the expert is not in place when the farmer wants to do a consultation, the officer is not the expert is not always right to diagnose diseases that attack farmers' rice plants. This article presents an Expert System model that can be used to replace rice crop disease experts in helping farmers sign rice plants when the expert is not in place. The study used 24 disease symptom data to be a reference for diagnosing seven diseases of rice plants, using reasoning based on Deft First Search (DFS) based reasoning. System testing was carried out on 20 cases of rice plant disease that occurred in the Karusen Janang District, East Barito District, Central Kalimantan Province. The test results show that the Expert System Application model that was developed, can be used to replace the position of a rice plant disease expert in diagnosing rice plant disease, with a 100% conformity level of the diagnosis results for 20 case samples. Keywords: Expert System, Diagnosis of Rice Diseases, Depth First Search Method

References


Sutojo, T., Mulyanto, E., & Vincent Suhartono, Kecerdasan Buatan, 2001, Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Kusumadewi, S. Artifical intelligence (Teknik dan Aplikasinya). 2003. Yogyakarta: Graha Ilmu 2003.

Yanto, B. F., Werdiningsih, I., & Purwanti, E. Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Anak Bawah Lima Tahun Menggunakan Metode Forward Chaining. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence. 2017; 3(1): 61-67.

Bahar, B., & Syahrin, R. Model Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gastrointestinal Dengan Theorema Bayes. Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi. 2018; 7(1): 1-10.

Dewi, T. S., & Arnie, R. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ikan Patin Dengan Metode Certainty Factor Berbasis Web. Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi. 2017; 6(1): 1325-1334.

Taufiq, T., & Rianti, G. A. Penerapan Metode Depth First Search Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Tanaman Kakao. Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi. 2018; 7(1): 51-60.

Kusuma, D. T., Karmila, S., & Nova, T. A. Forward Chaining Dalam Diagnosis Penyakit Tumbuhan Allium Cepa Var Aggregatum. PETIR: Jurnal Pengkajian dan Penerapan Teknik Informatika. 2018; 11(2): 164-177.

Utomo, D. P., & Nasution, S. D. Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Toner Dengan Menggunakan Metode Case Based-Reasoning. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer). 2016; 3(5): 430-434.

Jamal, A., & Purnama, B. E. Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Notebook Pada Widodo Computer Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi. 2017; 7(3): 52-58

Hidayat, H. R., Putri, R. M., & Mahmudy, W. F. Sistem Pakar Penentuan Kebutuhan Pembelajaran Bahasa Inggris Dengan Metode Fuzzy Inference System Mamdani. DORO: Repository Jurnal Mahasiswa PTIIK Universitas Brawijaya. 2014; 4(3): 1-8

Wahyudi, R., Utami, E., & Arief, M. R. Sistem pakar e-tourism pada Dinas Pariwisata DIY menggunakan metode Forward Chaining. Data Manajemen dan Teknologi Informasi (DASI). 2016; 17(2): 67-75.

Orthega, S., Hidayat, N., & Santoso, E. Implementasi Metode Dempster-Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman Padi. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 2017;1(10): 1240-1247

Ihsan, M., Agus, F., & Khairina, D. M. Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Sistem Deteksi Penyakit Tanaman Padi. In Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Maret, 2017; (2(1): 128-135.

Iswanti, S dan Hartati, S. 2008. Sistem Pakar dan Pengembangannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mahardika, G. Pengembangan Sistem Pakar Diagnosa Hama Dan Penyakit Tanaman Padi Menggunakan Metode Certainty Factor Berbantuan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika). 2012; 1(1): 128-139.

Arhami, Muhammad. Konsep Dasar Sistem Pakar. 2005.Yogyakarta: ANDI.

Wafa, A. B. S., & Rahayu, Y. Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Padi Dengan Metode Bayesian. Universitas Dian Nuswantoro Semarang. www. eprints.dinus.ac.id. 2015: 1-8.

Susanti, D., & Suhendri, S. Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Mangga Dengan Algoritma Depth First Search Berbasis Mobile. Prosiding pada SINTAK. 2017: 24-32


How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.