Aplikasi Prediksi Produksi Padi Wilayah Kabupaten Banjar

Ika Ningrum(1*),Ratna Fitriani(2),Taufiq Taufiq(3)
(1) STMIK Banjarbaru
(2) STMIK Banjarbaru
(3) STMIK Banjarbaru
(*) Corresponding Author
DOI : 10.35889/progresif.v12i2.190

Abstract

Abstrak

Sektor pertanian merupakan sektor paling dominan masyarakat Kabupaten Banjar. Kabupaten banjar merupakan sentra pertanian yang sudah memasok produknya untuk daerah lain di Kalimantan Selatan. Perananan sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan pokok, sandang dan papan, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk sehingga menurunkan angka pengangguran, meningkatkan ekonomi daerah. Pemerintah Kabupaten Banjar sangat menonjolkan sektor pertanian, hal ini ditunjukkan dengan Pemerintah Kabupaten Banjar mengalokasikan 70% dana pembangunan infrastruktur ke pedesaan. Dana itu digunakan untuk memperkuat sektor pertanian dengan membangun infrastruktur pertanian yang memadai.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik prediksi produksi padi dengan menerapkan metode regresi linier. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan prediksi awal produksi padi beberapa tahun yang akan datang. Setelah data diproses, maka didapatkan prediksi awal produksi padi wilayah Kabupaten Banjar.

Penerapan Regresi Linier dalam memprediksi produksi padi pada 20 sampel yaitu  data dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2013 menghasilkan nilai simpangan rata-rata (AFER) produksi padi yaitu 10,47%.

Kata kunci: Prediksi, Produksi Padi, Regresi Linier

 

Abstract

The agricultural sector is the most dominant sectors of society Banjar district. District banjar an agricultural center that has been supplying its products to other areas in South Kalimantan. Perananan agricultural sector is a source of basic commodities, clothing, and housing, provides employment for the majority of the population so as to lower the unemployment rate , boost the local economy. Banjar district government so accentuate the agricultural sector, as shown by the Banjar district government allocated 70 % of funds for rural infrastructure development. The funds were used to strengthen the agricultural sector by building adequate agricultural infrastructure.

Therefore, the authors are interested in doing research on the topic predicted rice production using Linier Regression. The purpose of this study was to obtain early predictions of rice production. Once the data is processed, so he found the initial prediction of rice production Banjar district.

Application Linier Regression in predicting rice production on 20 samples of data from 1994 to 2013 give an average deviation value (AFER), 10,47% for rice production.

Keywords: Prediction, Rice Production, Linier Regression.

References


Pakpahan A., (2009). Peramalan Jumah Beras yang Dibutuhkan Penduduk dan Jumlah Produksi Padi di Kotamadya Pematangsiantar Tahun 2008-2012.

Sinaga H. M., (2010). Peramalan Jumlah Produksi Padi dan Kebutuhan Beras di Kabupaten Deli Serdang pada Tahun 2010-2014 Berdasarkan Data Tahun 1999-2008. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Wijaya A., & Suhartono, (2010). Peramalan Produksi Padi Dengan Arima, Fungsi Transfer Dan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.


How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.