Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kakao Dengan Metode Breadth First Search

Gea Ayu Rianty(1*),Taufiq Taufiq(2)
(1) STMIK Banjarbaru
(2) STMIK Banjarbaru
(*) Corresponding Author
DOI : 10.35889/progresif.v12i1.171

Abstract

Abstrak

Kakao merupakan salah satu tanaman hasil perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi selain itu juga dapat memberikan kontribusi yang besar sehingga dapat meningkatkan sumber devisa di Indonesia. Pada tahun 2010 Indonesia berhasil menduduki posisi nomor tiga setelah Ghana dan Pantai Gading sebagai penghasil kakao terbesar di dunia. Namun jumlah produksi kakao di Kalimantan Selatan mengalami penurunan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan petani dalam merawat dan membudidayakannya. Hal itulah yang melatarbelakangi  dalam penelitian ini, dimana sistem pakar ini menggunakan metode Forward Chaining sebagai metode pencarian melalui gejala yang sudah dimasukkan disertai Breadth First Search (BFS) sebagai algoritma pelacakan setiap rule yang sudah ditetapkan. Sehingga  dapat menghasilkan sebuah sistem pakar diagnosa tanaman kakao yang tepat untuk para petani. Berdasarkan hasil uji pretest keakuratan petani dalam mendiagnosa adalah sebesar 11% sedangkan setelah menggunakan sistem (posttest) hasil keakurasian dalam mendiagnosa adalah sebesar 100%.

Kata kunci: Sistem Pakar, Breadth First Search, Kakao

 

Abstract

Cocoa is one of estate crops that have high economic value but it also can make a substantial contribution, thereby increasing source of income in Indonesia. In 2010, Indonesia managed to position number three after Ghana and Ivory Coast as the world's largest cocoa producer. But the amount of cocoa production in South Kalimantan decline caused by a lack of knowledge of farmers in caring for and cultivate them. That is the background of this research, which this expert system uses forward chaining method as a method of searching through the symptoms that have been inserted along Breadth First Search (BFS) as a tracking algorithm every rule that has been set. So as to produce a cocoa plant diagnosis expert system is right for the farmers. Based on the test results pretest accuracy in diagnosing farmers was 11%, while after using the system (posttest) accuracy in diagnosing result is at 100%.

Keywords: Expert System, Breadth First Search, Cocoa

References


Sri Kusumadewi, (2003). Artificial Intellegence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta; Penerbit Graha Ilmu.

Koten, Y. P. (2014). Sistem Pakar Fuzzy Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman Kakao Berbasis Sms Gateway. Nusa Tenggara Timur: Universitas Nusa Nipa Maumere.

Yudi. (2011). Sistem Pakar Diagnosa Hama Jeruk dan Pengobatannya menggunakan Metode Certainty Factor. Medan: STMIK Institut Bina Bisnis Indonesia.

Zamroni, H. M. (2012). Rancangan Analisis Algoritma-Breadth First Search. Madura: Universitas Trunojoyo Madura.


How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.