Analisis Sentimen Twitter Tentang Pinjaman Online di Indonesia Menggunakan Metode Random Forest

Muhammad Alif Ardiansyah(1*),Muslim Alamsyah(2),Mochammad Firman Arif(3)
(1) Universitas Merdeka Pasuruan
(2) Universitas Merdeka Pasuruan
(3) Universitas Merdeka Pasuruan
(*) Corresponding Author
DOI : 10.35889/jutisi.v13i2.2215

Abstract

The rapid growth of digital technology has led to a significant surge in online lending in Indonesia. However, inadequate regulations and unethical practices by service providers have generated diverse public opinions, particularly on social media platforms such as Twitter. This study aims to analyze public sentiment towards online lending by applying the Random Forest algorithm to Twitter data. Random Forest was chosen for its ability to handle overfitting and provide accurate classification results. The dataset consisted of 1,000 tweets categorized into positive, negative, and neutral sentiments. Before classification, data preprocessing was conducted, including text cleaning, tokenization, stemming, and TF-IDF calculation. Results demonstrated that the combination of Random Forest and the SMOTE technique significantly contributed to sentiment analysis. The developed model achieved an accuracy of 80%, with precision scores of 83%, 65%, and 83% for negative, neutral, and positive sentiments, respectively. Recall scores were 93%, 55%, and 45% for negative, neutral, and positive sentiments, respectively, while F1-scores were 88%, 59%, and 59%. In conclusion, although the model exhibited optimal performance, especially for negative sentiment, further improvements are needed for a more comprehensive analysis, particularly for neutral sentiment.

Keywords: Online lending; Random forest; Sentiment analysis, SMOTE; Twitter.

 

Abstrak

Di tengah kemajuan pesat era digital, sektor pinjaman online di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan. Namun, regulasi yang belum memadai dan meningkatnya tindakan tidak etis oleh penyedia layanan telah menimbulkan beragam pandangan di kalangan masyarakat, terutama pada platform media sosial seperti Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis persepsi publik tentang pinjaman online dengan menerapkan metode Random Forest pada teks tweet di Twitter. Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam mengatasi overfitting dan memberikan hasil klasifikasi yang akurat. Data penelitian terdiri dari 1000 tweet yang dikategorikan sebagai sentimen positif, negatif, atau netral. Sebelum klasifikasi, dilakukan preprocessing data termasuk pembersihan teks, tokenisasi, dan stemming serta dilakukan perhitungan TF-IDF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi metode Random Forest dan teknik SMOTE memberikan kontribusi signifikan dalam analisis sentimen. Model yang dikembangkan mencapai akurasi 80%, dengan precision untuk sentimen negatif 83%, netral 65%, dan positif 83%. Nilai recall untuk sentimen negatif adalah 93%, netral 55%, dan positif 45%, sedangkan F1-score masing-masing adalah 88%, 59%, dan 59%. Kesimpulan dapat disimpulkan bahwa meskipun model ini menunjukkan kinerja yang optimal, terutama untuk sentimen negatif, peningkatan lebih lanjut diperlukan untuk analisis yang lebih komprehensif, terutama pada sentimen netral.

 

Keywords


Analisis sentimen; pinjaman online; Random forest; SMOTE; Twitter.

References


H. S. Disemadi, “Fenomena Predatory Lending: Suatu Kajian Penyelenggaraan Bisnis Fintech P2P Lending selama Pandemi COVID-19 di Indonesia,” Pandecta Res. Law J., vol. 16, no. 1, pp. 55–67, 2021.

A. Ikhsan, M. F. A. Kusuma, A. C. M. Wibowo, and N. A. Rakhmawati, “Pengaruh Akun BOT pada Sentiment Masyarakat terhadap Pinjaman Online di Twitter”.

U. Prajogo and R. Rusno, “Persepsi risiko terhadap minat melakukan pinjaman online dengan kemudahan penggunaan sebagai variabel moderasi,” MBR Manag. Bus. Rev., vol. 6, no. 1, pp. 22–32, 2022.

T. P. Lestari, “Analisis Text Mining pada Sosial Media Twitter Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM) dan Social Network Analysis (SNA),” J. Inform. Ekon. Bisnis, pp. 65–71, 2022.

R. Binekasri, “Kinerja Pinjol Makin Membaik, OJK Ungkap Penyebabnya,” CNBC Indonesia. Accessed: Aug. 14, 2024. [Online]. Available: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230317130007-17-422572/kinerja-pinjol-makin-membaik-ojk-ungkap-penyebabnya

R. Kartikawati and S. Soediro, “Kontroversi Pinjaman Online Ditinjau Dari Perspektif Moral,” Kosmik Huk., vol. 22, no. 3, pp. 246–267, 2022.

M. Apriyanto, “Dampak Konsumen Terhadap Pinjaman Online (PINJOL),” PaKMas J. Pengabdi. Kpd. Masy. vol. 3, no. 1, pp. 52-58, 2023.

M. I. Ghozali, W. H. Sugiharto, and A. F. Iskandar, “Analisis Sentimen Pinjaman Online Di Media Sosial Twitter Menggunakan Metode Naive Bayes,” KLIK Kaji. Ilm. Inform. Dan Komput., vol. 3, no. 6, pp. 1340–1348, 2023.

D. A. Sani and M. Z. Sarwani, “Koreksi Jawaban Esai Berdasarkan Persamaan Makna Menggunakan Fasttext dan Algoritma Backpropagation,” J. Nas. Pendidik. Tek. Inform. JANAPATI, vol. 11, no. 2, pp. 92–111, 2022.

J. Muliawan and E. Dazki, “Sentiment Analysis of Indonesia’s Capital City Relocation Using Three Algorithms: Naïve Bayes, KNN, and Random Forest,” J. Tek. Inform. JUTIF, vol. 4, no. 5, pp. 1227–1236, 2023.

D. S. Utami and A. Erfina, “Analisis Sentimen Pinjaman Online di Twitter Menggunakan Algoritma Support Vector Machine (SVM),” presented at the Prosiding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Manajemen Informatika Universitas Nusa Putra, 2021, pp. 299–305.

C. P. Yanti, N. W. E. Agustini, N. L. W. S. R. Ginantra, and D. A. P. Wulandari, “Perbandingan Metode K-NN Dan Metode Random Forest Untuk Analisis Sentimen pada Tweet Isu Minyak Goreng di Indonesia,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 7, no. 2, pp. 756–765, 2023.

T. C. Herdiyani and A. U. Zailani, “Sentiment Analysis Terkait Pemindahan Ibu Kota Indonesia Menggunakan Metode Random Forest Berdasarkan Tweet Warga Negara Indonesia,” J. Teknol. Sist. Inf., vol. 3, no. 2, pp. 154–165, 2022.

S. Khairunnisa, A. Adiwijaya, and S. Al Faraby, “Pengaruh Text Preprocessing terhadap Analisis Sentimen Komentar Masyarakat pada Media Sosial Twitter (Studi Kasus Pandemi COVID-19),” J. Media Inform. Budidarma, vol. 5, no. 2, pp. 406–414, 2021.

S. Sumayah, F. Sembiring, and W. Jatmiko, “Analysis of sentiment of Indonesian community on metaverse using support vector machine algorithm,” J. Tek. Inform. JUTIF, vol. 4, no. 1, pp. 143–150, 2023.

R. Wijanarko, D. E. Ratnawati, and P. P. Adikara, “Analisis Sentimen Dampak Perkembangan Artificial Intelligence (AI) pada Media Sosial X/Twitter Menggunakan Metode Random Forest,” J. Pengemb. Teknol. Inf. Dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 5, 2024.

T. F. Basar, D. E. Ratnawati, and I. Arwani, “Analisis Sentimen Pengguna Twitter terhadap Pembayaran Cashless menggunakan Shopeepay dengan Algoritma Random Forest,” J. Pengemb. Teknol. Inf. Dan Ilmu Komput., vol. 6, no. 3, pp. 1426–1433, 2022.

A. F. Anjani, D. Anggraeni, and I. M. Tirta, “Implementasi Random Forest Menggunakan SMOTE untuk Analisis Sentimen Ulasan Aplikasi Sister for Students UNEJ,” J. Nas. Teknol. Dan Sist. Inf., vol. 9, no. 2, pp. 163–172, 2023.

M. Y. Aldean, P. Paradise, and N. A. S. Nugraha, “Analisis Sentimen Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19 di Twitter Menggunakan Metode Random Forest Classifier (Studi Kasus: Vaksin Sinovac),” J. Inform. Inf. Syst. Softw. Eng. Appl. INISTA, vol. 4, no. 2, pp. 64–72, 2022.

O. Manullang, C. Prianto, and N. H. Harani, “Analisis Sentimen Untuk Memprediksi Hasil Calon Pemilu Presiden Menggunakan Lexicon Based Dan Random Forest,” J. Ilm. Inform., vol. 11, no. 02, pp. 159–169, 2023.


The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Full Text: File PDF

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.