Sistem Pakar Diagnosa Hama Dan Penyakit Tanaman Kehutanan
Abstract
Abstrak
Dalam budidaya tanaman kehutanan perlindungan tanaman terhadap hama dan penyakit merupakan faktor yang perlu diperhatikan mengingat tanaman kehutanan mempunyai daur panjang. Serangan hama dan penyakit dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem yang berdampak pada produktivitas dan kualitas, seperti menurunnya rata-rata pertumbuhan dan kualitas kayu. Pengetahuan petani akan jenis hama dan penyakit yang masih kurang, sehingga dibutuhkan media untuk menyampaikan informasi mengenai hama dan penyakit serta pengendaliannya.
Informasi dapat diperoleh melalui sistem pakar sebagai pengganti peran manusia. Sistem pakar (expert system) merupakan salah satu bidang pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Dimana kecerdasan buatan adalah bagian dari ilmu komputer yang mengupayakan komputer untuk dapat meniru tingkah laku atau cara berfikir manusia. Penggunaan metode dalam sistem pakar sangatlah penting, untuk itu metode yang digunakan adalah metode certainty factor (CF).
Berdasarkan hasil uji pretest keakuratan dalam mendiagnosa adalah sebesar 62% sedangkan setelah menggunakan sistem hasil keakurasian dalam mendiagnosa adalah sebesar 100%.
Kata kunci: Tanaman Kehutanan, Sistem Pakar, Certainty Factor
References
Anggraeni I., Hama, Penyakit dan Gulma Hutan Tanaman. Bogor: Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementrian Kehutanan, 2010.
Asyer J. S., Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Terung Berbasis Web, 2015.
Sartika, Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Mangga Dengan Metode Certainty Factor Berbasis Web, 2015.
Purnama G., Aplikasi Diagnosis Hama Dan Penyakit Kelapa Sawit DenganCertainty Factor, 2012.
Kusrini M., Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna Dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. Yogyakarta: Andi Offset, 2008.
Arhami M., Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Penerbit Andi.Depkes. (2007). Pedoman Pengendalian Penyakit Chikungunya. Jakarta, 2005.
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.